You need to enable javaScript to run this app.

LAPORAN BEST PRACTICE DENGAN METODE STAR PEMANFAATAN TIK ADAPTIF UNTUK MENCIPTAKAN STUDENT CENTER DALAM PEMBELAJARAN

  • Sabtu, 02 November 2024
  • Atik Surya Harnanti, S.Kom
  • 4 komentar
LAPORAN BEST PRACTICE DENGAN METODE STAR  PEMANFAATAN TIK ADAPTIF UNTUK MENCIPTAKAN STUDENT CENTER DALAM PEMBELAJARAN

 

 

LAPORAN BEST PRACTICE DENGAN METODE STAR

PEMANFAATAN TIK ADAPTIF UNTUK MENCIPTAKAN STUDENT CENTER DALAM PEMBELAJARAN

“PEMBELI CACA GODOK VE”

(PEMBELAJARAN INFORMATIKA DENGAN CANVA, CAPCUT, GOOGLE DOCS DAN GOOGLE DRIVE)

DI

SMP NEGERI 2 BUMIAYU

DISUSUN OLEH :

ATIK SURYA HARNANTI

Atik San  Atik Bunda Hanif   atiek_san   Atik San8

 

 

 

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BREBES

SMP NEGERI 2 BUMIAYU

Jl. Raya Pruwatan No 41 Bumiayu

 

 

 

 

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN BEST PRACTICE

 

 

 

 

JUDUL            :   Pemanfaatan TIK adaptif untuk menciptakan student center dalam pembelajaran “PEMBELI CACA GODOK VE” (Pembelajaran Informatika Dengan Canva, Capcut, Google Docs Dan Google Drive)

PENULIS        :    Atik Surya Harnanti

JABATAN        :    Guru

UNIT KERJA   :    SMP Negeri 2 Bumiayu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

NASKAH PRAKTIK BAIK

“PEMBELI CACA GODOK VE”

PEMBELAJARAN INFORMATIKA DENGAN TIK ADAPTIF CANVA, CAPCUT, GOOGLE DOCS, GOOGLE DRIVE

 

  1. LATAR BELAKANG

Ki Hajar Dewantara mengelaborasi Pendidikan terkait kodrat alam dan kodrat zaman sebagai berikut

“Dalam melakukan  pembaharuan yang terpadu, hendaknya selalu diingat bahwa segala kepentingan anak-anak didik, baik mengenai hidup diri pribadinya maupun hidup kemasyarakatannya, jangan sampai meninggalkan segala kepentingan yang berhubungan dengan kodrat keadaan, baik pada alam maupun zaman. Sementara itu, segala bentuk, isi dan wirama (yakni cara mewujudkannya) hidup dan penghidupannya seperti demikian, hendaknya selalu disesuaikan dengan dasar-dasar dan asas-asas hidup kebangsaan yang bernilai dan tidak bertentangan dengan sifat-sifat kemanusiaan” (Ki Hadjar Dewantara, 2009, hal. 21)

KHD hendak mengingatkan pendidik bahwa pendidikan anak sejatinya menuntut anak mencapai kekuatan kodratnya sesuai dengan alam dan zaman. Bila melihat dari kodrat zaman, pendidikan saat ini  menekankan pada kemampuan anak untuk memiliki Keterampilan Abad ke-21. KHD menegaskan bahwa didiklah anak-anak dengan cara yang sesuai dengan tuntutan alam dan zamannya sendiri. Artinya, cara belajar dan interaksi murid Abad ke-21, tentu sangat berbeda dengan para murid di pertengahan dan akhir abad ke-20.

Sebagai pendidik guru harus mampu menuntun peserta didik sesuai dengan kodratnya, dengan memberikan pembelajaran yang berpihak pada murid dengan menggunakan metode - metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan murid dengan menyesuaikan kodrat alam dan kodrat zamannya. memberikan kebebasan kepada murid untuk mengembangkan ide, bakat, dan minat nya

Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adaptif dalam pembelajaran merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran, dengan memenuhi kebutuhan belajar murid, sehingga tercipta pembelajaran yang aman, nyaman, menyenangkan dan berpusat pada murid. Menurut Sutrisno (2012) dampak positif penggunaan TIK dalam pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dimana peserta belajar berpikir kritis, peningkatan keterampilan, bekerjasama, membangaun interaksi yang komplek antar kelompok.

 TUJUAN YANG INGIN DICAPAI

  • Meningkatkan semangat belajar murid
  • Menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid
  • Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan
  • Meningkatkan pemahaman murid terhadap materi yang dipelajari dengan memanfaatkan TIK adaptif dalam pembelajaran
  • Meningkatkan ketrampilan murid dalam menggunakan TIK

 SITUASI

  • Siswa kurang semangat mengikuti pembelajaran
  • Pembelajaran masih berpusat pada guru
  • Kegiatan pembelajaran terasa membosankan
  • Siswa kurang memahami materi yang dipelajari
  • Ketrampilan siswa dalam penggunaan TIK sangat terbatas

Berdasarkan situasi tersebut maka dengan memperhatikan tujuan pembelajaran, memperhatikan kebutuhan belajar murid, mempertimbangkan asset yang dimiliki sekolah, guru dituntut untuk dapat merancang pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang berpihak pada murid dengan memanfaatkan TIK adaptif yang user friendly, dengan tujuan agar pembelajaran akan lebih menyenangkan dan interaktif, kegiatan pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru, ketrampilan murid dalam penggunaan TIK juga meningkat, dan bisa meningkatkan motivasi belajar peserta didik serta tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif.

 TANTANGAN

Tantangan yang dihadapi dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan TIK adaptif adalah

  • Menentukan TIK adaptif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, karakter murid, asset yang tersedia dan TIK yang user friendly serta TIK yang dapat menarik dan memotivasi murid untuk belajar
  • Membutuhkan waktu untuk dapat merancang pembelajaran dengan memanfaatkan TIK adaptif
  • Pemanfaatan waktu yang efektif dan tepat dalam pembelajaran untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran
  • Murid masih ada yang menggunakan internet bukan untuk kegiatan pembelajaran

Ada beberapa pihak yang membantu dalam mengatasi tantangan yang dihadapi diantaranya adalah kepala sekolah, rekan guru, dan murid.

 AKSI

Langkah – Langkah yang dilakukan guru untuk mengatasi tantangan yang ada adalah

  1. Dengan banyak membaca dan belajar tentang model dan metode pembelajaran yang tepat yang bisa dipakai untuk mengatasi tantangan yang ada,
  2. Meminta masukan kepada kepala sekolah untuk mengatasi tantangan yang ada
  3. Berdiskusi dengan rekan guru untuk merancang perangkat pembelajaran yang tepat, kreatif dan inovatif, yang dapat mengatasi tantangan – tantangan yang ada, dengan model PBL ( Problem Based Learning ), terintegrasi dengan PSE ( Pembelajaran Sosial dan Emosional, yaitu pendekatan pendidikan yang memfokuskan pada pengembangan kompetensi sosial dan emosional siswa ) yang memanfaatkan TIK adaptif. Perangkat pembelajaran ini meliputi RPP, media pembelajaran, bahan ajar, LKPD, instrumen dan rubrik penilaian, serta rencana evaluasi,
  4. Melakukan kajian RPP sebelum pembelajaran sehingga pembelajaran sesuai dengnan sintak PBL yaitu orientasi siswa pada masalah, mengorganisasi siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
  5. Melakukan uji coba TIK adaptif yang akan dimanfaatkan untuk pembelajaran sebelum pelaksanaan pembelajaran dikelas dengan murid
  6. Meminta masukan kepada rekan guru untuk perbaikan TIK adaptif yang akan dimanfaatkan untuk pembelajaran
  7. Melakukan perbaikan TIK adaptif yang akan dimanfaatkan dalam pembelajaran

 Agar suatu tujuan pembelajaran dapat tercapai, maka diperlukan strategi untuk mencapainya. Strategi yang dilakukan agar tujuan ini tercapai antara lain :

  1. Menggunakan model pembelajaran PBL pada materi Struktur Data Pelajaran informatika kelas 9, sehingga murid dapat menyelesaikan masalah, menyajikan hasil dan menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah dan tujuan pembelajaran dapat tercapai
  2. Menyiapkan media pembelajaran yang tepat dan tersedia di sekolah
  3. Membuat atau menyiapkan sumber belajar untuk murid dengan memanfaatkan TIK adaptif berupa PPT, Vidio pembelajaran, google docs dan google drive
  4. Membuat kesepakatan kelas

Tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik, jika proses pelaksanaan penerapan rencana pembelajaran berjalan baik. Berikut proses pembelajaran Struktur Data dengan memanfaatkan TIK adaptif ( canva, capcut, google docs, google drive) yang terintegrasi dengan PSE :

 

Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 Menit)

  • Guru membuka pelajaran dengan salam dan mempersilahkan murid melakukan do’a bersama sebelum belajar, Setelah itu guru mengecek kehadiran peserta didik, menanyakan kabar dan mendoakan teman yang sedang sakit
  • Pembelajaran diawali dengan ice breaking untuk melatih focus dengan melakukan tepuk 1x (pagi), tepuk 2x ( siang), tepuk 3x (sore) setengah tepuk (malam)
  • Kemudian guru menayangkan materi pembelajaran yang akan dipelajari menggunakan projector melalui link https://www.canva.com/design/DAGRvJthuzg/ppSdJMf27CgqsNj8hpegPg/edit?utm_content=DAGRvJthuzg&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
  • Guru memberikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan dan murid diminta menjawab pentanyaan Pertanyaan yang diberikan adalah pertanyaan singkat yang terkait dengan struktur data 
  • Guru Memotivasi siswa untuk mempelajari Struktur Data Non-Linear (Pohon dan Graf) dengan menjelaskan manfaatnya dalam kehidupan sehari-h
  • Guru memberikan gambaran umum mengenai struktur data non-linear dan pentingnya dalam pemrograman

 

Kegiatan Inti (100 Menit) 

Eksplorasi (10 menit)

Guru menjelaskan konsep dasar struktur data tree dan graph menggunakan tayangan video pembelajaran melalui link youtobe https://youtu.be/i26SzjuRdxE?si=robgHbE44RdBDttL

 Elaborasi (80 menit)

  • Guru membagikan link untuk aktifitas peserta didik melalui grup wa kelas https://docs.google.com/document/d/1v5s3-b-Y1KWAaCFZsUH6aLDKCfaBPbRB7aQMGY3gUQU/edit?usp=sharing
  • Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk membuat struktur data di aplikasi perkantoran yang sudah dipelajari baik online ataupun offline secara berkelompok.
  • Siswa membuat struktur data dan menuliskan setiap elemen struktur data yang ada pada gambar.
  • Guru berkeliling memantau dan memberikan bimbingan kepada siswa yang memerlukan bantuan.
  • Siswa mengirimkan tugas di google drive melalui link https://drive.google.com/drive/folders/1bSAI5Qu3FjZewu7EBYwjwwxfG4bWPypA?usp=sharing

 Konfirmasi (10 menit)

  • Beberapa siswa diminta untuk mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas. 
  • Guru memberikan umpan balik dan klarifikasi jika ada penyimpangan

 PENUTUP (10 Menit)

  • Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
  • Guru memberikan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
  • Guru memberikan tugas mandiri kepada siswa untuk menggambar struktur data yang dibuat di aplikasi perkantoran dengan menggunakan kertas asturo untuk nantinya di pajang di ruang lab komputer
  • Guru menutup pelajaran dengan doa.

Agar strategi pembelajaran dapat berjalan dan diterapkan dengan baik pada pembelajaran maka diperlukan bantuan dari rekan guru, murid, dan kepala sekolah.

                          

 RESULT DAN REFLEKSI

Dampak dari aksi yang telah dilakukan oleh guru adalah

  1. Penggunaan TIK adaptif dalam pembelajaran sangat membantu murid untuk dapat memahami materi pelajaran yang dipelajari hal ini dapat dilihat dari hasil LKPD yang dikerjakan oleh murid menunjukkan hasil yang baik
  2. Tujuan pembelajaran dapat tercapai, yaitu murid dapat memahami konsep struktur data dengan baik hal ini dapat dilihat dari hasil kerja murid yang dapat memecahkan persoalan yang diberikan dan dapat mempresentasikan hasil nya di depan kelas.
  3. Murid semakin semangat mengikuti pembelajaran hal ini terbukti dengan semakin aktif murid dalam pembelajaran, tidak ada murid yang mengantuk, melamun atau menggunakan sarana TIK yang ada untuk mengakses sesuatu selain materi pembelajaran, semua murid disibukkan dengan kegiatan pembelajaran
  4. Kegiatan pembelajaran tidak lagi membosankan karena pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru tetapi dapat tercipta pembelajaran yang berpusat pada murid dan peran guru hanya sebagai pembimbing dan fasilitator hal ini dapat dilihat pada saat proses pembelajaran berlangsung yang dilakukan guru hanya berkeliling mendatangi murid untuk memberikan bimbingan pada murid yang sedang memanfaatkan TIK selama proses pembelajaran
  5. Murid semakin terampil menggunakan TIK hal ini dapat dilihat dari ketepatan penggunaan TIK dalam pembelajaran dan dalam menyelesaikan tugas. Dalam pembelajaran dengan memanfaatkan TIK adaptif ini ada tutor teman sebaya, dimana murid yang sudah berhasil atau bisa menggunakan TIK akan membantu atau memberikan bimbingan kepada temannya yang belum bisa, hal ini dapat meningkatkan ketrampilan murid yang menjadi tutor ataupun yang menjadi tutee

 Factor factor yang mempengaruhi keberhasilan pemanfaatan TIK adaptif dalam menyelesaikan permasalahan pembelajaran adalah :

  1. Masukan dari kepala sekolah untuk guru agar dapat merancang pemebelajaran yang kreatif dan inovatif sesuai dengan kebutuhan murid dengan memanfaatkan TIK yang disesuaikan dengan asset yang dimiliki sekolah
  2. Hasil diskusi dengan rekan sejawat dalam merencanakan pembelajaran dengan memanfaatkan TIK adaptif dalam pembelajaran
  3. Adanya uji coba TIK adaptif sebelum digunakan dalam pembelajaran sehingga saat pembelajaran TIK adaptif benar – benar sudah siap untuk digunakan
  4. Penggunaan media pembelajaran yang menarik bagi murid sehingga murid aktif dan semangat mengikuti pembelajaran
  5. Keaktifan dan Keterlibatan murid dalam pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan

Guru dan murid juga melakukan refleksi setelah pembelajaran serta guru meminta testimoni kepada murid tentang pembelajaran yang sudah dilakukan dengan memanfaatkan TIK adaptif agar guru mengetahui manfaat yang dirasakan murid dengan penggunaan TIK dalam pembelajaran tersebut.

Hasil dari refleksi murid, murid merasa senang dan merasa semakin mudah dalam memahami materi yang sedang dipelajari serta murid mendapatkan pengalaman baru dalam memanfaatkan TIK untuk pembelajaran, hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar murid

Hasil refleksi guru, guru merasa senang dapat menuntun murid mendapatkan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran, dan guru juga semakin semangat untuk merancang lagi pembelajaran yang kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan TIK adaptif pada pembelajaran yang akan datang

Pembelajaran yang diperoleh dari keseluruhan proses yang telah
dilaksanakan yaitu seorang guru harus menjadi pembelajar sepanjang hayat, harus bisa memenuhi kebutuhan belajar murid, harus bisa menjadi fasilitator bagi murid dan harus bisa menjadi guru yang menyenangkan dan dirindukan kehadirannya oleh murid dan yang tidak kalah pentingnya guru harus dapat mengikuti perkembangan jaman agar tidak kudet dan gaptek.

Anggun 9H : pembelajaran dengan memanfaatkan TIK menjadikan materi semakin mudah dipahami, mudah, seru dan tidak membosankan 

Nazam Yanu 9H : merasa senang mengikuti pembelajaran informatika karena materi mudah dipahami dapat mengikuti pembelajaran informatika dengan baik dan menyelesaikan tugas dengan tepat  

Fatikhatu Rizkiyah 9H : merasa senang mengikuti pembelajaran informatika karena materi mudah dipahami, mendapatkan pengalaman baru bisa berdiskusi secara online menggunakan google docs, mengirimkan tugas melalui google form, kami jadi tidak gaptek

 PENUTUP

Demikian laporan ini saya buat semoga bermanfaat untuk diri saya pribadi dan Pendidikan pada umumnya. Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna sehingga saya sangat mengharapkan adanya saran dan kritik untuk perbaikan yang akan dating. 

 

 

Bumiayu, 01 Nopember 2024

Yang Membuat

 

 

Atik Surya Harnanti

Bagikan artikel ini:

4 Komentar

"Sangat inspiratif, semoga dapat diterapkan pada mapel yang lain agar pembelajaran lebih menyenangkan"
02 Nov 2024 17:33 Novaliana Fachleny
"Video pembelajaran bagus dan kreatif sehingga siswa senang&tidak bosan dalam belajar"
02 Nov 2024 14:14 Caesa
"Vidio pembelajar bagus dan kreatif,,siswa merasa senang dan nyaman dalam belajar"
02 Nov 2024 14:13 Caesa puput atini
"sangat menginspirasi pembelajrannya membuat siswa semakin aktif & kreatif.."
02 Nov 2024 12:44 Ayu

Beri Komentar

Kukuh Sarjono, S.Pd., M.Pd.

- Kepala Sekolah -

Alhamdulillah, Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberi limpahan berkat dan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga…

Berlangganan
Banner